Senin, 21 September 2015

Jika negeri ini adalah....

Jika negeri ini adalah Korea Utara, maka kelaparan adalah hal biasa. Belasan juta penduduknya setiap tahun kekurangan pangan, perut lapar, salju turun, membuat menggigil kedinginan. Anak-anak kurus, tatapan mata suram. Dan tidak ada satupun yang bisa berteriak protes, atau peluru akan menghajar kepala. Jika negeri ini adalah Korea Utara, tidak ada film-film asing, tidak ada lagu-lagu asing, menonton sinetron tertentu dianggap kriminalitas, memainkan sebuah lagu yang salah bisa berakhir di tiang gantungan. Jika negeri ini adalah Korea Utara, mulut-mulut hanya tersumpal diam, jangan tanya facebook, twitter, dsbgnya, jaringan internet dan HP pun dikendalikan penuh penguasanya.
Jika negeri ini adalah Suriah, maka peperangan adalah hal biasa. Ledakan rudal, rentetan peluru, seperti suara jangkrik di malam hari. Percik nyala api, berdentum tinggi, asap menggumpal, menjadi latar biasa saja menuju sekolah dan kantor. Anak-anak hidup bersama kematian yang mengintai. Pangan susah didapat, pekerjaan apalagi. Setiap hari perang saudara meletus. Dan jutaan rakyatnya berjalan tanpa alas kaki mengungsi. Berusaha pergi ke tempat yang lebih baik melewati perjalanan mengerikan. Anak-anak mati di atas kapal, tubuh kurus kering tanpa daya terkapar tontonan lumrah. Menangis? Sudah kering air mata. Jangan tanya update instagram, hei, mereka tidak akan sempat selfie lantas bilang, "sedang terombang-ambing dikapal lima hari."
Jika negeri ini adalah Palestina, maka disaat negara-negara lain bersuka-cita merdeka puluhan tahun, mereka harus terus terbiasa hidup dalam jajahan. Anak-anak kehilangan orang tuanya. Dinding rumah berlubang oleh peluru seperti hiasan saja. Mereka terus tersingkirkan, tanah mereka terus dihabisi penjajah. Terus terhimpit tanpa bisa melakukan apapun. Melawan? Dituduh teroris. Sama seperti pejuang kemerdekaan negeri ini dulu yang juga dituduh ekstremis oleh penjajah. Berteriak tidak terima? Dibungkam dengan mitraliur. Tidak bisa protes, tidak bisa berteriak marah, atau sekutu penjajah akan menyumpal mereka. Listrik sering dimatikan penjajah, air PAM, dan yang lainnya jangan tanya. Hidup mereka "abadi" dalam jajahan.
Tersenyumlah. Bukan karena hidup kita sudah sempurna bahagia, tapi sebagai rasa syukur. Terima kasih, kita tidak hidup sesusah orang lain.
*Tere Liye

Jumat, 18 September 2015

Falasi meraih simpati

Apabila kebenaran digeruni...
Apabila kebenaran tersingkap...
Apabila kesilapan terbongkar....
Apabila kesilapan terserlah....
Maka mereka mulai panas..
Apa modal untuk berhujah?
Tiada apa yg boleh disangkal
Apa modal untuk berlawan?
Tiada apa yg boleh dibangkang
Lalu mereka cuba merombak warna
Yang kotor dipalit putih
Yang noda ditampal putih
Namun masih terserlah kesan pembohongan
Masih tertompok coret hitam haloba
Lalu mereka giat menulis ayat Tuhan
Di atas palitan putih
Supaya penonton bersimpati dan memuji
Supaya penonton terus menafikan kebenaran
Rakus manusia bermaharajalela
Falasi meraih simpati
Munafik....

yayat


kisah cinta ku..

inilah cerita tragis cintaku
tentang si lulu pacarku yg dulu
sering aku mati dalam cemburu
dia bercinta dengan sahabatku
terakhir kekasihku namanya siti
rajin mengaji, jago bikin puisi
aku cinta padanya setengah mati
kini dia pergi tak kembali
reff:
mengapa cintaku begini
selalu ku ditinggal pergi
apa mungkin ini takdirku
menjadi jomblo sejati
mengapa cintaku begini
selalu ku ditinggal pergi
akankah suatu hari nanti
akan datang padaku sang putri
itulah cerita tragis cintaku
tentang si lulu pacarku yg dulu
tentang si siti yg baru pergi
dan cintaku kembali sendiri

Kamis, 17 September 2015

Menghibur diri sendiri

Dalam banyak situasi, kadang, menghibur diri sendiri itu tidak mudah.

Saat gagal tes masuk sekolah yang dicita-citakan, sudah mati-matian belajar, sudah berusaha habis-habisan, tapi mau dibilang apa, nama kita tidak ada di koran pengumuman. Mata jadi basah, kecewa dan sedih. Ingat orang tua yang berharap banyak. Ingat teman-teman yang lulus dan bersuka-cita. Dalam situasi ini, menghibur diri sendiri tidak selalu mudah. Berat sekali membujuk hati, bilang, "Hei, masih ada kesempatan lainnya." "Hei, dunia belum kiamat, loh. Masih ada sekolah lain. Masih ada tahun depan." Dan ribuan kalimat penghibur lainnya--yang tetap tidak mencegah bulir air mata kita tumpah. Omong-kosong semua kalimat-kalimat motivasi itu. Terisak menangis.

Saat mendapatkan nilai-nilai jelek, saat kenyataan tidak sesuai harapan, ketika disakiti, ketika menginginkan sesuatu dan tidak tercapai, saat kehilangan sesuatu yang disayangi, ditinggalkan pergi, hampir setiap hari hidup kita memiliki masalah, satu-dua serius sekali, namanya juga hidup, maka di titik-titik inilah, kita butuh kalimat yang menguatkan hati. Motivasi yang menegakkan kaki. Dan mungkin benih harapan-harapan baru yang akan membuat tersenyum. Tapi itu kadang tidak mudah. Susah payah. Karena memang, sejatinya, menghibur diri sendiri tidak selalu mudah.

Oleh karena itu, itulah guna-gunanya buku-buku yang baik. Saat kita kehabisan pegangan, baca buku-buku tersebut. Tidak mengapa membacanya dalam kondisi paling sedih, karena biasanya, justeru kalimatnya akan lebih meresap, nasehatnya akan lebih terasa. Milikilah buku-buku terbaik yang kalian anggap bisa menjadi penghiburan, yang setelah membacanya, perasaan akan lebih lega.

Jika tidak suka membaca buku, juga ada pilihan lain. Film-film. Ada banyak film legendaris, yang bukan saja ceritanya menghibur dan menyenangkan, tapi juga menginspirasi, membuat kita merasa ada nyala api baru di dalam dada. Tidak mengapa menontonnya sambil tersedu, saat menontonnya, berbisik dalam hati, cerita film ini kenapa mirip kondisi saya. Tidak mengapa, dia tetap penghiburan terbaik.

Bagaimana kalau tidak suka buku, pun tidak suka film? Cari hal lain. Mungkin ada kawan lama yang suka mengoleksi kaset ceramah Zainuddin MZ (diantara kalian pasti ada yang kenal dai kondang ini), saat dia bete, dia putarlah itu ceramah lawas. Sambil tiduran, menatap seekor cicak di plafon kamar. Habis kasetnya, dia akan menghembuskan nafas panjang. Atau mungkin putarlah lagu-lagu terbaik dari penyanyi-penyanyi hebat. Dengan lirik lagu yang entah kenapa gue banget. Saat sedang kecewa, putarlah itu lagu, saat gagal, putarlah juga itu lagu, aduh, terasa menusuk ke dalam hati. Inilah hidupku. Akan kulewati. Selesai lagu itu diputar, kita bisa tersenyum meski tipis. Atau ambil buku mewarnai, kemudian tenggelam asyik mewarnai. Atau blogwalking, membaca blog2 di internet. Ada banyak sekali pilihan penghiburan.

Hidup ini memang tidak selalu berjalan sesuai mau kita, karena sopir sesungguhnya kehidupan bukan kita. Kadang kita bertemu jalan berbelok curam, lantas terpelanting jatuh. Kadang bertemu lembah dalam, terlempar jauh. Ayo bangkit, kawan, kita tetap harus melanjutkan perjalanan, semoga di depan jalanan landai dan mulus.

Ingatlah baik-baik: Dalam banyak situasi, kadang, menghibur diri sendiri itu tidak mudah. Itu betul sekali. Tapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. 

Selasa, 15 September 2015

puncak gunung tambora

Gunung Tambora terletak di pulau Sumbawa yang merupakan bagian dari kepulauan Nusa Tenggara. Gunung ini adalah bagian dari busur Sunda, tali dari kepulauan vulkanik yang membentuk rantai selatan kepulauan Indonesia. Tambora membentuk semenanjungnya sendiri di pulau Sumbawa yang disebut semenanjung Sanggar. Di sisi utara semenanjung tersebut, terdapat laut Flores, dan di sebelah selatan terdapat teluk Saleh dengan panjang 86 km dan lebar 36 km. Pada mulut teluk Saleh, terdapat pulau kecil yang disebut Mojo.
Selain seismologis dan vulkanologis yang mengamati aktivitas gunung tersebut, gunung Tambora adalah daerah untuk riset ilmiah arkeolog dan biologi. Gunung ini juga menarik turis untuk mendaki gunung dan aktivitas margasatwa.Dompu dan Bima adalah kota yang letaknya paling dekat dengan gunung ini. Di lereng gunung Tambora, terdapat beberapa desa. Di sebelah timur terdapat desa Sanggar. Di sebelah barat laut, terdapat desa Doro Peti dan desa Pesanggrahan. Di sebelah barat, terdapat desa Calabai.
Terdapat dua jalur pendakian untuk mencapai kaldera gunung Tambora. Rute pertama dimulai dari desa Doro Mboha yang terletak di sisi tenggara gunung Tambora. Rute ini mengikuti jalan beraspal melalui perkebunan kacang mede sampai akhirnya mencapai ketinggian 1.150 m di atas permukaan laut. Rute ini berakhir di bagian selatan kaldera dengan ketinggian 1.950 m yang dapat dicapai oleh titik pertengahan jalur pendakian.Lokasi ini biasanya digunakan sebagai kemah untuk mengamati aktivitas vulkanik karena hanya memerlukan waktu satu jam untuk mencapai kaldera. Rute kedua dimulai dari desa Pancasila di sisi barat laut gunung Tambora. Jika menggunakan rute kedua, maka kaldera hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.

Minggu, 13 September 2015

Berhenti sejenak tuk toleh kebelakang
Apa yang terjadi , dan kini renungkan
Diriku kau sakiti , dan terus kau sakiti
Hingga terbawa di mimpi burukku
Tubuhku terikat disisi bumi yang lain
Hilang hampa , di negeri yang tak ada bertuan
Yang ada hanyalah bayangan dirimu
Reff : kau pergi, tinggalkan diriku
Setelah kau sakiti , Tak Bernyawa
Kering nafas jiwa… Cinta tlah membunuh…diriku

MELATIH KECERDASAN SPIRITUAL ANDA

Latihlah kecerdasan spiritual yang telah anda miliki dengan mengenali dan menggunakannya. Mulailah dari hal yang kecil, dari kebiasaan sehari-hari. Contoh sederhana :

-          Mungkin selama ini, setelah mandi, anda gantungkan handuk dengan sembarangan, suara hati anda akan bicara : “Rapikan dengan sempurna!” Ikutilah, itu adalah suara hati sang Maha Teratur, Al Baari’ (Sang Maha Menata Keteraturan).
-          Saat membuang karcis tol, mungkin anda membuang dengan seenaknya, tetapi ada suara hati yang berbicara : “Jagalah kebersihan !” Ikutilah, itu adalah suara hati Sang Maha Bersih Al Hafiidz (Yang Maha Menjaga).
-          Mungkin selama ini anda sering berbohong, suara hati akan bicara : “Jujurlah !” itu adalah suara Sang Maha Benar, Al Mu’ izz (Yang Maha Membeningkan) dan Al Haqq (Yang Maha Benar).
-          Mungkin anda memberikan sumbangan kepada orang yang tidak punya. Kemudian anda merasa riya dan sombong. Tiba-tiba ada suara yang samar-samar berbicara : “Jangan mencari pujian!” Ingatlah, itu suara hati “hati-hati”, Al Raqiib (Sang Maha Pembaca Rahasia).
-          Anda baru saja membeli mobil baru, ada suara hati berbisik : “Jangan Sombong!” Ingatlah, itu suara hati Sang Maha Kaya, Al Ghanity (Sang Maha Kaya)
-          Anda sedang putus asa, tiba-tiba ada suara hati yang menyemangati : “Teruslah Berusaha!” itu adalah suara hati Sang Maha Besar, Al Matiin (Yang Maha Menggenggam Kekuatan)
-          Anda sedang berusaha menciptakan produk baru, ada suara hati suara hati yang berseru : “Berkereasilah!” itu adalah suara hati Sang Maha Pencipta dan Al Haadii (Sang Maha Penguak Hidayah)
-          Anda melihat orang miskin yang sedang kelaparan, ada suara berbisik : “Bantulah!” Itu adalah suara hati Sang Maha Penolong dan Ar Rahman (Sang Maha Pengasih)
-          Anda sedang malas dan tidak disiplin, ada suara hati yang lantang bertukas : “Disiplinlah!” Itu adalah suara hati Sang Maha Teratur, Al Wakiil (Sang Maha Pemanggul Amanat)
-          Anda memiliki tujuan yang kecil, ada suara yang berkata : “Berpikirlah besar dan bercita-citalah tinggi!” itu adalah suara Sang Maha Besar, Ar Rasyid (Sang Maha Penabur Petunjuk)
-          Anda baru saja mendapat rezeki. Tiba-tiba ada suara halus yang berkata : “Ingatlah kepada yang lain!” Hati-hati, itu adalah suara hati Ar Razzaq (Sang Maha Penabur Rezeki) dan Al Wahhaab (Sang Maha Penganugerah)

Teruslah berlatih hingga mata hati menjadi terbuka dan akhirnya mampu mendengar suara hati Anda dengan jelas. Lambat laun suara itu akan menjadi sahabat Anda, yang selalu memberi informasi maha penting. Namun tentu saja, dengan tak melupakan sarana logis otak sebagai pengolah dan pengasahnya. Sinergikan dengan hati-hati, kadang otak pun selalu bebas polusi dan suci dari hama.

Catatan :

Lakukan istighfar setiap hari memeriksa kesalahan diri (evaluasi diri).

Wassalam

Kisah uang Rp 1.000 dan Rp 100.000

Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda. di antara kedua uang tersebut terjadilah percakapan.

Kemudian Uang Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000, “Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis…? “

Dijawablah oleh Rp. 1000, “Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis.”

Lalu Rp.1000 bertanya balik kpd Rp.100.000, “Kenapa kamu kelihatan masih baru, rapi dan tidak banyak berubah sejak keluar dari bank? “

Dijawab oleh Rp. 100.000, “Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restoran mahal, di mall dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet.”

Lalu Rp.1000 bertanya lagi, “Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?“

Dijawablah, “Belum pernah.”

Rp.1000. pun berkata lagi, “Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum’at aku selalu mampir di Masjid-masjid, dan di tangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd Allah, Aku tidak dipandang manusia bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat…”

Setelah mendengar perkataan dari uang seribu itu, uang seratus ribu akhirnya menangis karena merasa besar, hebat, tinggi akan tetapi tidak begitu bermanfaat selama ini.

Subhanallah....

Semoga Allah selalu melimpahkan rezeki yang berlimpah dan halal, sehingga kita berkesempatan untuk bersedekah. Aamiin.

Makassar, 12-02-2014


Pay Crushergrind

SCARLET, Si induk kucing pemberani

Hmmm,...mungkin banyak org belum mengenal sosok Scarlet seperti apa, namun saya pribadi sangat begitu kenal Scarlet itu siapa dan bagaimana kisah perjuangannya dalam mempertaruhkan nyawanya demi anak-anaknya. Ya...mungkin sebelum saya memulai saya ingin mengatakan :

"Siapa sich yang tidak kenal dengan sosok kepahlawanan Scarlettentu saya mengenalnya donk"

Mari kita simak bersama-sama :)

Ini adalah sebuah kisah nyata tentang seekor kucing heroik yang berani mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan 5 ekor anaknya dari kebakaran. Kucing betina yang sangat pemberani tersebut bernama Scarlett.
Kisah tentang Scarlett terjadi pada tahun 1996. Saat itu Scarlett bersama dengan kelima anaknya tengah ditinggalkan di sebuah garasi yang terperangkap dalam sebuah kebakaran yang cukup hebat yang terjadi di Brooklyn.
Setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, mereka melihat seekor kucing betina yang perlahan lahan keluar dari dalam gedung dengan membawa anak-anaknya. Kondisi kucing betina tersebut sangat memprihatinkan. Telinganya hangus terbakar, matanya melepuh, dan sebagian besar tubuhnya hangus.
Kucing tersebut membawa anak-anaknya keluar ke tempat yang aman. Dan setelah memastikan kelima anaknya aman dengan mengenduskan hidungnya kepada anak-anaknya tersebut, si kucing betina pun langsung tergeletak tak berdaya.
Melihat kejadian itu, David Giannelli, petugas pemadam kebakaran yang menangani kejadian itu, segera membawa kucing indukan yang kemudian dikenal dengan nama Scarlett beserta kelima anaknya ke North Shore Animal League America.
Sekitar 3 bulanan Scarlett beserta kelima anaknya menjalani perawatan medis. Namun sayangnya satu dari lima anak kucing tersebut harus mati karena terkena virus. Setelah Scarlett dan keempat anaknya yang tersisa selesai menjalani perawatan medis, banyak sekali tawaran adopsi terhadap mereka. Tercatat ada sekitar 7000 pertanyaan yang diterima oleh North Shore Animal League America tentang adopsi kucing - kucing tersebut. Merekapun akhirnya diadopsi oleh beberapa keluarga yang berbeda.
Scarlett dan anak-anaknya harus berpisah karena mereka diadopsi oleh 3 buah keluarga yang berbeda. Scarlett sendiri diadopsi oleh keluarga Karen Wellen. Dan setelah hidup bersama keluarga itu selama 12 tahun, Scarlett pun akhirnya mati pada tahun 2008.
Kisah ini seperti menjadi sebuah sentilan yang sangat pedas kepada manusia, dimana akhir - akhir ini sering tersiar berita bayi dibuang karena hasil dari hubungan yang tidak wajar. Seharusnya kita malu, kucing saja mati-matian melindungi bayinya, kok remaja-remaja kita malahan seenaknya saja main-main membuat anak terus dibuang sembarangan begitu saja.

Makassar, 19 Maret 2014


Pay Crushergrind

Underground bukan Zionisme, urus saja keyakinan kalian sendiri >>> Balasan untuk FPI

Sebenarnya ini bukan sebuah hal yang baik untuk memulai hari Senin, ketika lagi lagi sebuah berita di koran terkenal Jakarta yaitu The Jakarta post membuat saya tertegun, terhenyak dan kemudian marah marah. Namun musti bagaimana lagi bereaksi, ketika kebodohan demi kebodohan terus saja dilancarkan untuk menyerang praktek kehidupan bertoleransi dan berdemokrasi.

Jika membaca terhadap pernyataan Farid Budi Fahri, yang konon seorang anggota senior fpi, serta seorang pakar musik Islam, yang menuduhkan bahwa musik underground beserta segenap variannya membawa misi zionisme, maka saya kemudian dengan tegas menolak dan balik mempertanyakan pengetahuan kesejarahan musik dan budaya dari saudara Fahri itu sendiri.

Underground memang lahir sebagai sebuah bentuk budaya tandingan. Namun kita harus memahami secara historis dan secara kontekstual akan budaya tandingan itu sendiri. Musik punk yang lahir di Inggris, disana memang harus terlahirkan sebagai sebuah bentuk tandingan terhadap sistem monarki yang menghegemoni sendi sendi kehidupan rakyat Inggris. Ketika ia menyebar ke seluruh dunia, ia tidak diserap secara mentah mentah, namun juga beradaptasi dengan kultur kultur lokal setempat. Di Amerika, ia menjelma menjadi hardcore, budaya tanding terhadap fasisme, rasialisme, diskriminasi serta kebijakan politik dan ekonomi bernama New World Order.

Demikian pula dengan musik Thrash Metal. Musik ini adalah sebuah bentuk kemarahan terhadap sistem sosial ala Barat, serta sebagai sebuah bentuk terapi psikologis terhadap segenap individu yang tidak akan pernah bisa fit didalam sistem sosial tersebut. Kita bisa menyimak hal tersebut dari lirik liriknya. Dan ini adalah fakta kesejarahan yang ada.

Black Sabbath lahir di sebuah kota penuh pabrik di Inggris yaitu Birmingham. Tentu saja lirik liriknya banyak terpengaruh kepada kemarahan kaum pekerja disana. Jika Ozzy Osbourne kemudian membawa bawa peti mati keatas panggung, maka itu adalah sebuah simbol kemarahan Black Sabbath terhadap sistem sosial pada saat itu.

Metallica, Megadeth, Anthrax, dll lahir di Amerika. Bisa kita lihat bahwa kultur dan sistem sosial disana sudah sangat dekaden, sehingga melahirkan sebuah tandingan bernama Thrash Metal. Lirik lirik yang ada tidak dengan serta merta menyerang, namun lebih kepada memberikan sebuah terapi psikologis terhadap segenap metalhead yang memang tidak akan pernah bisa fit dalam sistem sosial tersebut. Bahkan juga beberapa lagu dari dari kaum Thrash Metal Amerika itu sendiri sebenarnya sangat anti perang, sebagai contoh sebaiknya silakan disimak Holy War dari Megadeth. 

Lalu jika kita lebih melihat kepada permasalahan pencitraan yang terjadi dalam musik Metal, itu sendiri sebenarnya adalah sebuah ironi. Karena Metal sejak awal ia memposisikan diri sebagai anak haram peradaban Barat. Tengkorak, monster, binatang liar, serta segenap imaji rusak yang dibangun oleh kaum metalhead yang bisa kita lihat dalam citra citra Iron Maiden, Metallica, Sepultura, dll itu adalah sebuah cermin rusak dari peradaban Barat itu sendiri.

Lalu jika dituduhkan bahwa Metal membawa pesan pesan bersifat Satanic, maka sebaiknya saudara Fahri Budi yang konon seorang pakar musik ini lebih menilik dari kesejarahan atribut Metal dan juga kesejarahan penyebaran musik Metal. Simbol tiga jari dalam musik Metal dipopulerkan oleh Ronnie James Dio, seorang musisi metal era awal. Simbol itu dalam budaya orang Italia dan orang Latin adalah sebuah cara kuno untuk mengusir setan dan roh roh halus. Singkat kata, simbol itu adalah simbol tolak bala. Ia kemudian menjadi simbol dalam musik Metal sebagai sebuah bentuk citra ironis terhadap sistem sosial itu sendiri. 

Lalu jika menilik dari varian yang dibangun oleh musik Metal hingga ia disebut Satanisme, maka kita harus menilik kepada sejarah penyebaran musik Metal di Skandinavia yaitu Swedia, Norwegia, dll dan juga kepada konteks kultural dalam kehidupan Skandinavia itu sendiri. Swedia dan Norwegia adalah negara yang menjadi kampung halaman nobel perdamaian. Negara negara ini juga seringkali menjadi cermin keberhasilan budaya dan peradaban Barat. Namun ironisnya, disaat yang bersamaan diskriminasi juga terjadi dengan sangat keras disini. Diskriminasi ini terjadi dalam sebuah sistem sosial yang dikeluarkan oleh kebijakan kebijakan ala ajaran Nasrani. Disinilah musik Metal menemukan bentuk tandingannya, sehingga memunculkan varian bernama Death Metal, Black Metal dan Gothic Metal. Mereka memadu padankan musik Metal dengan budaya tradisional Skandinavia yaitu Viking sebagai tandingan terhadap diskriminasi sosial tersebut. Dan jika kita melihat penghancuran simbol simbol religius Nasrani dalam musik metal tersebut, maka itu adalah sebuah bentuk performance yang merepresentasikan terhadap diskriminasi yang dilakukan melalui kebijakan kebijakan ala Nasrani disana.

Saya sendiri menolak dengan keras jika kemudian diisukan bahwa musik musik underground membawa pesan pesan Zionisme dan kemudian semua orang menyukainya tanpa menyadarinya. Sebagai sebuah fakta, di Indonesia sendiri banyak kaum underground, entah itu punk, hardcore ataupun metal yang menolak terhadap Zionisme. Bahkan dalam dokumenter Global Metal yang disampaikan oleh Sam Dunn, Ombat personil band Tengkorak sendiri menyatakan bahwa ia anti Zionisme. Lagipula, contoh yang disampaikan oleh saudara Fahri yang seorang anggota senior fpi ini adalah lagu lagu dari John Lennon, yang notabene adalah seorang hippies dan bukan seorang pencetus atau pengikut gerakan underground. Sehingga hipotesa yang dilakukannya serasa tidak masuk akal dan jauh panggang dari api.

Lalu apa maksud dari fpi yang disampaikan melalui The Jakarta post ini ...
Jika saya mencoba menyimak, maka hal itu ada pada kalimat dimana musik underground menjauhkan anak muda dari nilai nilai keislaman.

Saya memberi contoh Kimung, eks personil band metalcore Burgerkill. Ia adalah seorang pemeluk islam dan juga seorang metalhead. Saya menyimaknya melalui beberapa tulisannya. Semasa kecil dan remaja ia memahami banyak ajaran Islam, dan kemudian selera musik metalnya mengajarkan sikap anti fasis dan anti diskriminasi. Titik potong terhadap kedua hal tersebut adalah saat ia menterjemahkan sendiri keyakinannya dalam sebuah sikap yang anti terhadap diskriminasi dalam bentuk apapun termasuk religi dan cenderung toleran terhadap segenap perbedaan yang ada. Apakah disini underground menjauhkannya dari ajaran Islam ... bisa saya jawab tidak ! Lagipula contoh mengenai Kimung bukan sebuah hal baru di Indonesia, karena saya juga mengenal banyak sosok underground yang disatu sisi juga masih meyakini ajaran agamanya.

Bagi saya sebuah produk budaya, apapun itu bentuknya akan selalu hidup dalam segenap hati para pengikutnya. Katakanlah marawis, kasidah, dll yang merupakan produk budaya Islam, apakah sekarang ia mati dan dilupakan jaman. Tidak, karena masih banyak orang yang juga melestarikan produk budaya ini. Sehingga sekalipun jaman telah berubah sedemikian drastis, dan satu bentuk budaya telah berganti budaya baru, namun tetap ada kaum kaum yang akan melestarikan produk produk budaya lama tersebut. Dan atas dasar inilah, maka saya lihat tendensi fpi dalam statement mereka di The Jakarta post adalah sebuah bentuk sikap insecure semata. Insekuritas yang jangan jangan dimasa depan bisa dipraktekkan dengan cara cara kekerasan dan fasisme. Gebuk, bacok dan sikat semua yang berbeda !

Indonesia bukan negara Islam sekalipun pemeluk agama terbanyak adalah Islam. Namun sekalipun suatu saat Indonesia menjelma menjadi negara teokrasi Islam dan demokrasi ditindas dengan fasisme religius, saya tetap meyakini bahwa musik underground mulai dari punk, hardcore, metal, dll akan tetap hidup di hati dan sanubari mereka yang mengimaninya. Ambil contoh saja Acrassicauda, band heavy metal asal Irak. Sekalipun kepala mereka diburu oleh kaum fundamentalis Islam baik dari Sunni maupun Syiah, namun selamanya mereka tetap menjadi seorang metalhead asal Baghdad. Seseorang tidak akan pernah bisa memaksakan nilai nilai tertentu untuk diyakini oleh orang lain, karena mereka sendiri pun memiliki nilai nilai tertentu yang mereka yakini dan merupakan yang terbaik yang dibentuk dari kehidupan mereka sendiri.

Agama adalah sebuah jalan humanisme, namun jika ia dipaksakan untuk menindas nilai nilai yang diyakini oleh orang lain, maka apa bedanya agama dengan Zionisme ... dan ini adalah sebuah pertanyaan balik saya untuk saudara Fahri Budi yang konon pakar musik dan anggota senior fpi ini.

Kata Renungan Master Shih Cheng Yen

108 kata renungan dari Master Shih Cheng Yen, 3 yang pertama:
1. Orang bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya, orang bijaksana merobohkan tembok pemisah tersebut dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain.
2. Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan, dan
3. Ada dua hal yang tidak bias ditunda dalam kehidupan: berbakti kepada orang tua dan melakukan kebajikan.

Sabtu, 12 September 2015

"WUJUDKAN PEMBARUAN AGRARIA"

Tanggal 24 September adalah Hari Tani Nasional (HTN) yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno untuk memperingati lahirnya Undang-undang Pokok Agraria (UUPA)/UU Nomor 5 Tahun 1960. Momentum tersebut juga biasa disebut hari raya bagi kaum Tani, namun kondisi riil yang ada sampai hari ini hampir para kaum tani tidak pernah merasakan kemerdekaannya. Jumlah kemiskinan kaum petani terus bertambah setiap tahunnya. Ini berarti kaum tani di Indonesia masih belum mendapatkan kemerdekaan.Berbagai analisis dan penelitian mencatat bahwa kemiskinan rakyat, terutama petani, berakar pada kurangnya bahkan tiadanya akses rakyat terhadap tanah. Sebaliknya, konsentrasi penguasaan tanah dan kekayaan alam (sumber-sumber agraria) berada pada segelintir pemodal besar yang secara struktural memang diuntungkan oleh paham pembangunan yang kapitalistik.

Ketimpangan struktur agraria semacam inilah yang membuat petani berlahan sempit dan beralih pekerjaannya menjadi buruh tani atau buruh kebun, yakni terpaksa bekerja dan menjadi buruh di tanah-tanah yang semula miliknya sendiri, dan sekarang telah dikuasai oleh pemilik modal besar. Akibatnya, buruh tani dan kebun menjadi kelompok masyarakat yang paling mudah menjadi korban dari ketidakadilan agraria.

Inilah akibat dari struktur agraria yang kapitalistik yang diwarisi Indonesia sejak masa kolonial, hendak dirombak pada masa Sukarno, dan struktur ini dikukuhkan kembali pada masa Soeharto, dan diteruskan hingga sekarang. Sementara, seperti telah kita mengerti bersama, pandangan kapitalistik ini sangat bertentangan dengan dasar pendirian negara Indonesia, yang mencita-citakan terwujudnya keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat. Oleh karena itu, kita dapat mengerti kenapa para pendiri negara Indonesia, amat memprihatinkan ketimpangan struktur agraria Indonesia dan kebutuhan untuk merombaknya, sebagai sendi untuk menata masyarakat Indonesia, yang baru terbebas dari penjajahan. Karena ketimpangan struktur agraria merupakan penyebab utama kemelaratan dan kemiskinan rakyat Indonesia sampai dewasa ini.

Perdagangan tanah merupakan tonggak bagi lahirnya berbagai bentuk ketidakadilan dan penderitaan petani. Tanah rakyat disulap menjadi perusahaan perkebunan, perhutani, kawasan pertambangan, dan kawasan industri. Petani yang sebelumnya berdaulat atas tanahnya, kini beralih menjadi buruh tani dengan segala ketentuan yang merugikan. Mereka rela menjual tenaga dan jiwanya sekedar untuk mendapat upah agar bisa bertahan hidup. Sehingga semakin meluasnya kemiskinan dan keterbelakangan petani yang berakar pada rendahnya akses penguasaan tanah kini tersebar luas di berbagai daerah Indonesia, termasuk Maluku Utara. Kehidupan mereka ditandai oleh berbagai kekurangan berupa kelangkaan pangan, pengangguran, minimnya akses informasi dan kesempatan pengembangan diri dan sosial. Kesulitan ini bertambah manakala tanggapan pemerintah terhadap tuntutan petani akan pemilikan tanah tersebut adalah berupa pola-pola kekerasan, yakni penyitaan, perampasan, dan penangkapan serta pemenjaraan bahkan pembunuhan terhadap petani (lihat peristiwa; Mesuji dan Bima, serta Kao-Malifut, Fitu, Gambesi, Gane Barat-Timur, Pulau Taliabu, di Maluku Utara, dll).

Penguasaan dan pemilikan tanah sebagai dasar terwujudnya kehidupan yang layak dan sejahtera bagi petani, merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga harus dijunjung tinggi dan ditegakkan secara terus menerus oleh negara. Itu berarti, minim atau tiadanya kepemilikan tanah akibat pembangunan yang kapitalistik dan menindas petani, merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Rendah atau tiadanya kepemilikan tanah berarti petani kehilangan sumber pendapatan, rentan terhadap berbagai kekerasan dan menjadi objek pemerasan berbagai perusahaan tempat mereka menjual tenaga untuk bisa bertahan hidup. Berbagai kesulitan tersebut menghambat proses pengembangan diri dan sosial.Jelaslah, bahwa pemerintah SBY saat ini tidak berkehendak untuk menjalankan Pembaruan Agraria, seperti yang telah diamanatkan UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960) dan Ketetapan MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat) No.IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Oleh sebab itu, Front Mahasiswa bersama Kaum Tani, Nelayan, Buruh, dan Rakyat Miskin lainnya, menuntut :


• Laksanakan Pembaruan Agraria (Land Reform)

• Pulihkan Hak Rakyat atas Tanah dan Kekayaan Alam

• Mendesak Pemerintah puat maupun daerah untuk segera menyelesaikan sengketa lahan yang ada, dan memperjelas status tanah yang seringkali dipakai untuk mendirikan perusahaan swasta maupun daerah.

• Mendesak Pemerintah pusat maupun daerah untuk segera meningkatan produktifitas Petani dan Nelayan lewat Subsidi Pemerintah.

• Mendesak Pemerintah pusat maupun daerah untuk segera menaikan harga Komoditas Pertanian yg sedang menurun.

• Mendesak Polri untuk secepatnya menyelesaikan semua masalah yang melibatkan oknum anggota kepolisian atas perbuatan tidak menyenangkan terhadap warga yang disebabkan oleh persoalan sengketa lahan.

• Nasionalisasi Industri/Perusahan Asing untuk rakyat.

• Bangun Industri Nasional yang kuat dan Mandiri untuk rakyat.





Selamat Hari Tani Nasional, 24 September 2013.

7 SIFAT SETAN YG HARUS DIMILIKI MANUSIA

Setan dan manusia memang pada dasarnya adalah dua makhluk yang berbeda dan saling bermusuhan satu sama lain. Hanya saja si setan ini wujudnya berbeda yaitu berupa makhluk ghaib/halus yang tidak bisa dilihat secara live atau secara langsung oleh mata telanjang. Manusia pada umumnya pasti benci kepada setan karena sifat jahatnya . Namun, di sifat-sifatnya ini, ternyata ada beberapa sifat positif setan yang patut dicontoh  dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pantang menyerah

Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Si setan akan terus berusaha keras untuk menggoda manusia hingga manusia ikut ke dalam jejaknya. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh dalam menggapai sesuatu ataupun dalam menghadapi ujian dari ALLAH SWT.


2. Kreatif

Setan ngak bakal kehabisan akal untuk menggoda manusia. Setan akan terus mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk menggoda manusia agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas. Kebanyakan dari manusia selalu ingin mendapatkan mendapatkan sesuatu dengan cara yang instan, dan biasanya sifat buruk manusia akan muncul ketika semua usaha yang dilakukannya gagal, yaitu dengan cara menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya .


3. Konsisten

Setan dari mulai diciptakan tetap berkonsisten terhadap  pekerjaannya yaitu menggoda manusia, mereka tak pernah mengeluh dan berputus asa untuk menggoda manusia hingga hari kiamat nanti. Sedangkan manusia banyak yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih menganggur dan membutuhkan pekerjaan.


4. Solid

Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia ,berbagi strategi dan cara kepada sesamanya untuk menakklukkan manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bermusuhan, membunuh dan menyakiti.


5. Jenius

Setan itu paling pintar otaknya dalam mencari cara agar manusia tergoda, terus berkarnya, selalu menciptakan ide-ide cemerlang agar dapat membujuk manusia ke dalam tipu dayanya. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat, tidak mau menciptakan ide-ide baru.


6. Tanpa Pamrih

Setan itu bekerja 24 Jam full nonstop, pokoknya terus berusaha keras sampai jam kerjanya berakhir yaitu hari kiamat dan tak kalah pula si setan ini tak pernah mengharapkan imbalan apapun. Sobat pernah baca hadist atau buku-buku yang menjelaskan bahwa si Setan meminta gaji? Tidak penah kan? Sedangkan sifat manusia, “ada uang ada jalan”,  jadi,jika tidak dibayar tidak akan dilakukan.


7. Suka berteman dan kompak

Setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, berteman agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan diri-sendiri dan egois. Manusia dalam mengerjakan sesuatu cenderung ingin menonjolkan kemampuannya sendiri dibanding bekerja sama dengan orang lain. Jadi, pada kesimpulannya, sifat jahat setan memang hendaknya jangan dicontoh ! Akan tetapi tidaklah dosa jika kita mencontoh sifat-sifat positif setan yang bisa berguna dan bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

FIDEL CASTRO: BAGAIMANA SAYA MENJADI KOMUNIS

Castro: Bagaimana saya Menjadi Komunis? Dari sesi tanya-jawab dengan mahasiswa  di University of Concepción, Chili, 18 November 1971

Aku adalah anak dari seorang tuan tanah-yang merupakan salah satu alasan saya untuk menjadi reaksioner. Saya dididik di sekolah-sekolah agama yang dihadiri oleh anak-anak alasan yang kaya-lain untuk menjadi reaksioner. Aku tinggal di Kuba, di mana semua film, publikasi, dan media massa yang "Made in USA"-alasan yang ketiga untuk menjadi reaksioner. Saya belajar di sebuah universitas di mana dari lima belas ribu mahasiswa, hanya tiga puluh yang anti-imperialis, dan saya adalah salah satu dari tiga puluh di akhir. Ketika saya masuk universitas, itu sebagai anak dari seorang tuan tanah-dan untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, sebagai buta huruf politik!

Dan ... pikiran Anda, tidak ada anggota partai, tidak ada komunis, sosialis tidak ada atau ekstremis memegang saya dan diindoktrinasi saya. Tidak, aku diberi besar, berat, neraka, terbaca, buku tak tertahankan yang mencoba untuk menjelaskan ekonomi politik dari sudut pandang borjuis-mereka disebut bahwa ekonomi politik!

Dan bahwa buku tak tertahankan disajikan krisis overproduksi dan masalah lainnya seperti hal yang paling alami di dunia. Ini menjelaskan bagaimana di Inggris, ketika ada yang berlimpah batu bara, ada pekerja yang tidak memiliki apapun, karena dengan hukum alam dan tidak dapat diubah tak terhindarkan dari sejarah, masyarakat dan alam, krisis overproduksi pasti terjadi, dan ketika mereka melakukannya , mereka membawa pengangguran dan kelaparan. Ketika ada terlalu banyak batubara, pekerja akan membeku dan kelaparan!

Jadi anak itu pemilik tanah, yang telah dididik oleh sekolah borjuis dan propaganda Yankee, mulai berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem itu, bahwa hal itu tidak masuk akal ...

Sebagai anak orang miskin yang kemudian menjadi tuan tanah besar, saya memiliki keuntungan minimal yang tinggal di pedesaan, dengan petani, dengan orang miskin, yang semua teman-teman saya. Seandainya saya cucu dari pemilik tanah, itu sangat mungkin bahwa ayah saya akan mengambil saya untuk tinggal di ibukota, di lingkungan superaristocratic dan faktor-faktor positif di tempat kerja pada saya tidak akan mampu bertahan pengaruh lingkungan yang . Egoisme dan sifat-sifat negatif lainnya kita manusia makhluk telah akan menang.

Untungnya, saya belajar di sekolah mengembangkan beberapa faktor positif. Sebuah rasionalitas tertentu idealis, sebuah konsep tertentu yang baik dan jahat, adil dan tidak adil, dan semangat pemberontakan tertentu terhadap pemaksaan dan penindasan menyebabkan saya untuk analisis masyarakat manusia, dan mengubah saya menjadi apa yang kemudian saya sadari adalah seorang komunis utopis. Pada saat itu, saya masih belum cukup beruntung untuk bertemu Komunis atau membaca dokumen Komunis.

Lalu suatu hari salinan Manifesto Komunis-Manifesto Komunis terkenal!-Jatuh ke tangan saya dan saya membaca beberapa hal yang saya tidak akan pernah lupa ... frasa apakah kebenaran apa! Dan kami melihat kebenaran-kebenaran setiap hari!

Aku merasa seperti hewan kecil yang telah lahir di hutan yang ia tidak mengerti. Kemudian, tiba-tiba, ia menemukan peta itu hutan-deskripsi, geografi itu hutan dan segala isinya. Saat itulah aku bantalan saya. Lihatlah sekarang dan melihat apakah ide-ide Marx tidak adil, benar, dan inspirasi. Jika kita tidak berdasarkan perjuangan kita pada mereka, kita tidak akan berada di sini sekarang! Kami tidak akan berada di sini!

Sekarang, aku adalah seorang Komunis? Tidak, aku adalah orang yang cukup beruntung telah menemukan sebuah teori politik, seorang pria yang terperangkap dalam pusaran krisis politik Kuba jauh sebelum menjadi Komunis penuh ...

Aku pergi pada pengembangan. Setelah itu, saya memiliki kesempatan untuk mengetahui imperialisme lebih konkret daripada yang saya miliki melalui buku Lenin. Aku harus tahu imperialisme-yang terburuk dan paling agresif dari semua ... Dan saya percaya bahwa hidup telah memberi saya pemahaman yang lebih baik tentang realitas. Hal ini telah membuat saya lebih revolusioner, lebih sosialis, lebih Komunis 

nilai dasar perjuangan

Iman Ilmu Amal
Secara garis besar, ada tujuh persoalan yang dibahas dalam NDP. 1) Dasar-dasar Kepercayaan; 2) Pengertian-pengertian Dasar tentang Kemanusiaan; 3) Kemerdekaan Manusia (ikhtiar) dan Keharusan Universal (Takdir); 4) Ketuhanan Yang Maha Esa dan Perikemanusiaan; 5) Individu dan Masyarakat; 6) Keadilan Sosial dan Ekonomi; 7) Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan. Ketujuh persoalan itu secara sederhana dapat diintisarikan dalam tiga kata: iman, ilmu, amal.
Iman, adalah bentuk kepercayaan yang paling mendasar dalam diri manusia. Hidup yang benar dimulai dengan iman yang benar. Iman yang benar adalah percaya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, disertai takwa, yaitu keinginan mendekat serta kecintaan kepadaNya. Manusia berhubungan dengan Tuhan dalam bentuk penghambaan atau penyerahan diri (islam), berupa ibadah (pengabdian formil/ritual). Ibadah mendidik individu agar tetap ingat kepada Tuhan dan berpegang teguh pada kebenaran sebagaimana dikehendaki oleh hati nurani yang hanif. Dengan ibadat, manusia dididik untuk memiliki kemerdekaannya, kemanusiaannya, dan dirinya sendiri; sebab ia telah berbuat ikhlas, yaitu memurnikan pengabdian hanya kepada kebenaran (Tuhan) semata-mata. Inilah yang disebut tauhid. Lawannya adalah syirik, yaitu memperhambakan diri kepada sesuatu selain Tuhan. Syirik merupakan kejahatan terbesar bagi kemanusiaan karena sifatnya yang meniadakan kemerdekaan asasi.
Tuhan adalah mutlak. Kebenaran Tuhan dengan demikian bersifat mutlak. Yang selain Tuhan (baca: manusia) adalah relatif. Namun sudah merupakan tugas sejarah bagi yang relatif ini untuk terus-menerus berupaya mencapai Yang Mutlak, karena dari sanalah manusia berasal dan kepada-Nyalah manusia kembali. Kembali kepadaNya berarti menuju kepada Kebenaran. Namun Kebenaran yang sifatnya mutlak tidak mungkin dicapai oleh manusia. Manusia hanya dapat mencapai kebenaran-(kebenaran) yang relatif. Untuk itu manusia memerlukan ilmu, yang merupakan alat manusia untuk mencari dan menemukan kebenaran-kebenaran itu. Sekalipun relatif, kebenaran-kebenaran itu merupakan tonggak sejarah yang mesti dilalui manusia dalam perjalanan menuju Kebenaran Mutlak.
Ilmu adalah pengertian yang dipunyai oleh manusia secara benar tentang alam dan dirinya sendiri. Hubungan manusia dengan alam bersifat penguasaan dan pengarahan. Alam tersedia bagi manusia untuk kepentingan pertumbuhan kemanusiaan. Penguasaan dan pengarahan itu tidak mungkin dilaksanakan tanpa pengetahuan tentang hukum-hukumNya yang tetap (sunnatullah). Pengetahuan itu dapat dicapai dengan mendayagunakan intelektualitas rasionalitas secara maksimal.
Manusia adalah makluk sosial, hidup di antara dan bersama manusia-manusia lain dalam hubungan tertentu. Oleh karena itu manusia tidak mungkin dapat memenuhi kemanusiaannya dengan baik tanpa berada di tengah sesamanya. Iman dan ilmu saja tidaklah berarti apa-apa jika tidak diterapkan dalam bentuk kerja nyata bagi kemanusiaan. Inilah yang disebut amal. Kerja kemanusiaan atau amal saleh mengambil bentuknya yang utama dalam usaha yang sungguh-sungguh secara esensial menyangkut kepentingan manusia secara keseluruhan, yaitu menegakkan keadilan dalam masyarakat sehingga setiap orang memperoleh harga diri dan martabat sebagai manusia. Usaha ini disebut amar ma’ruf. Lawannya disebut nahi munkar, yaitu mencegah segala bentuk kejahatan dan kemerosotan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam bentuk yang lebih konkrit, usaha ini diwujudkan misalnya melalui pembelaan terhadap kaum lemah dan tertindas, serta usaha ke arah peningkatan nasib dan taraf hidup mereka yang wajar dan layak sebagai manusia.

teori musik

istiliah dalam musik

Absolute pitch ( Perfect pitch ) : Pendengaran terlatih yang dapat mengetahui dan mengidentifikasikan nada.

Acapella : Musik vokal tampa diiringi instrument.

Accelerando : Mempercepat tempo.

Accidentals : Tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.

Accompaniment : Musik pengiring.

Alto : Suara tinggi pria yang tidak umum.

Arpegio : Uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.

A tempo : tempo awal

Atonality : Membaikan kunci atau tonal center

Augmented : Interval yang di perlebar.

Avant-garde : Pelopor /frontir,Bermusik dengan cara yang tidak konvensional

Bacbeat :Latar belakang irama/ ritme yang stabil.

Ballad : Lagu bercerita atau Lagu yang berirama lambat.

Bar :Pengelompokan ketukan-ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.

Bar line :Garis vertical pemisah yang membatasi antara bar.

Baritone :Pertengahan suara antara suara tenor dan bass pada vokal pria atau alat musik.

Bass :Suara terendah dari vokal pria.atau Nada terendah pada musik.

Beat :Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo.atau Jenis irama musik, seperti : Latin beat, Rock beat, dll…

Bending note :Nada yang meliuk ( ciri khas dari musik blues )

Brass section :Kelompok pemain Brass bagian dari band.

Bridge :Bagian transisi antara dua tema musik.

Brightly :Dimainkan dengan gembira.

Broken chord :Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.

Cadence :Progression / resolution melodi atau harmoni yang menjadikan konklusi sementara atau akhir

Cadenza :Pemeragaan kemahiran tehknik bermain (improvisasi) oleh solis pada bagian akhir komposisi musik.

Chord :Harmonisasi tiga nada atau lebih.

Chord embellishment :Memperindah harmoni dengan penambahan ornamentasi nada pada chord

Chordal tones :Nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord
.
Chromatic :Susunan/ penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.

Clef :Simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada staff, di sesuaikan dengan kebutuhan dan alat musik.

Coda :Bagian penutup dari musik.

Common time :Empat ketukan dalam satu bar.

Consanance :Gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis/ enak.

Counterpoint :Alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.

Crescendo :Suara menjadi keras secara bertahap.

Da capo ( DC ) :Yaitu tanda yang menunjukan untuk mulai untuk memulai dari awal.

Diatonic :Berkenaan dengan tujuh major atau minor scale.

Diction :Cara mengucapkan kata pada penyanyi.

Diminished :Interval diperpendek.

Dissonance :Bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.

Dominant :Nada ke lima pada major/ minor scale dan jenis chord yang terbentuk pada nada tersebut.

Double-stop :Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.

Downbeat :Ketukan pertama pada bar.

Dragging :Tempo permainan yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara tampa disengaja.

Duet/ duo :Komposisi yang menampilkan dua pemain.

Duplet :Tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama .

Dynamic :Berkenaan dengan volume dan kelembutan

Enharmonics :Satu nada dengan nama yang berbeda.

Ensemble :Kelompok pemain
.
Falsetto :Suara tinggi vokal yang tidak umum.

Fermata :Menahan nada/ chord/ rest

Figured bass :Pola/ bagian bass

Finale :Tema penutup.

Fingerboard :Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.

Fine (ending) :Akhir dari komposisi.

Forte : keras

Half-step :Jarak interval setengah nada.

Harmony :Tentang perpaduan bunyi yang selaras.atau Mata pelajaran tentang chord dan chord progression.

Head :Melodi lagu.

Horn section (brass section) :Kelompok pemain alat tiup pada band.

Interval :Jarak antara dua nada.

Inversion :Nada pada chord/ interval yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah, atau susunan interval/ chord terbalik.

Key signature :Tanda accidentals pada permulaan staff untuk menentukan kunci.

Measure :Hitungan pada sekelompok ketukan.

Mediant :Nada ke tiga pada major atau minoe scale.

Metronome :Alat yang menyatakan/ membunyikan jumlah ketukan per-menit
.
Microtone :Jarak lebih kecim dari setengah nada ( half step ).

Moderately :Dimainkan dengan kecepatan sedang (moderato).

Modulation :Perubahan kunci.

Motif :Melodi singkat yang sangat khas.

Non-chordal tones :Nada-nada yang terletak di luar diatonic scale.

Note :Simbol tertulis untuk nada.

Octave :Interval ke delapan dari diatonic scale.

Overtone ( nada harmonik) :Nada tambahan yang menyertai nada nada biasa, bias any terdapat di atas sebuah nada
.
Overtone series :Serangkaian nada-nada overtone.

Part :Bagian dari komposisi musik.atau Bagian dari sebuah instrument tertentu, missal guitar pasrts ( body, neck, head, tuning , dll…)

Pedal point :Nada bass yang ditahan , sementara harmoni berubah untuk menciptakan tensi.

Pentatonic :Scale yang terdiri dari lima nada.

Perfecth pitch :Bakat pendengaran yang sempurna, sehingga dapat mengidentifikasikan atau mengetahui frekuensi suara.

Phrase :Melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.

Pitch :Tinggi rendahnya nada atau suara.

Piano :lembut

Quarduplet :Ketukan di bagi empat tuplet.

Quartet :Kelompok empat pemain.

Quintet :Kelompok lima pemain.

Quintuplet :Ketukan di bagi dengan lima ketuk.

Refrain :Bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.

Resolution :Pergerakan dari chord dissonance ke consonance.

Rest :Tanda istirahat , semua instrument musik tidak di mainkan .

Rhythm :Struktur musik yang berhubungan dengan ketukan tempo dan ketukan yang menyatakan fell atau penjiwaan sebuah lagu.

Rhythm sections :Kelompok pemain instrument yang merupakan bagian dari band. Rhythm section terdiri dari Guitar, Bass, Drum, dan Keyboard/ piano.

Riff :Phrasing pendek yang di ulang-ulang.

Ritardando :Kecepatan yang di perlambat secara bertahap.

Root :Nada pertama scale atau nada dasar chord.

Rubato :Tehknik memainkan melodi tampa mematuhi nilai nada-nada agar dapat bermain dengan penuh perasaan.

Rushing :Tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.

Scat-singing :Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermagna.

Score :Notasi musik yang menjaqvarkan aransemen musik secara keseluruhan ( full score ), dapat juga dalam bentuk vocal score atau orchestral score.

Semi-tone (mikro tone) :Frekwensi di antara interval half step

Sharp :Tanda untuk menaikan nada half-step.

Shuffle :Irama Rock dengan fell Swing.

Slide (bending note) :Nada yang di belokan atau bergeser.

Slowly :Di mainkan dengan kecepatan lambat.

Slur :Garis lengkung yang menyatakan agar beberapa nada dapat dimainkan secara bersambung , atau sering juga di sebut Legato.

Solo : Komposisi untuk seorang pemain , sendiri atau diiringi atau Improvisasi.

Soprano :Vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah yang tinggi.

Staccato :Nada pendek terputus, kabalikan dari Legato.

Staff :Lima garis sejajar untuk menulis nada.

Standards :Jenis-lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.

Step & half :Jarak interval satu-setengah nada.

Subdominant :Nada ke empat pada diatonic nada.

Submediant :Nada ke enam pada diatonic scale.

Supertonic :Nada ke dua pada diatonic.

Suspension :Non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.

Syncopation :Irama yang ditandai dengan aksen-aksen kuat pada nada-nada yang semestinya ber-aksen lemah.

Tempo :Kecepatan ketukan.

Tenor : Wilayah tertinggi pada vokal pria.

Tetrachord :Hubungan/ urutan empat nada konsekutif ( tersusun) dari dua scale.

Timbre :Kualitas atau warna suara/nada 
.
Time signature :Bilangan pecahan pada permulaan staff.

Tonality :Menyatakan bunyi atau warna suara.

Tone :Bunyi nada.

Tonic :Nada dasar dari komposisi musik,atau Nada pertama dari scale.

Tonging :Pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.

Touch :Gaya dan daya sentuh pemain khususnya untuk Keyboard dan instrument ber-senar.

Trade four :Tradisi bepop dalam improvisasi, bergantian anatara drums dan instrument lainnya pada tiap-tiap empat bar.

Transcription :Musik yang tertulis atau di sebut juga sheet music.

Transposition :Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.

Tremolo :Tehknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.

Triad :Chord tiga nada.

Trill :Perulangan cepat dari sebuah nada yang diselingi dengan nada terdekat diatasnya.

Trio :Kelompok tiga pemain.

Triple time :Pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.

Triplet :Satu ketuk atau ketukan genap yang di bagi tiga dengan nilai yang sama rata .

Tune :Lagu atau melodi.atau Harmonis atau selaras ( in tune )

Tuner :Alat untuk menyelaraskan nada.

Tuplet :Pembagian ketukan.

Tutti :Semua pemain memainkan hal yang sama.

Unison :Nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.

Up beat :Ketukan yang berada di atasa hitungan.atau Gerak tangan dirigen ke atas.

Upright piano :Jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.

Vibrato :Nada yang bergetar/ tehknik menggetarkan nada

Waltz :Ketukan tiga perempat.

Whole step (whole tone) :Jarak interval satu nada.

Yodel :Tehknik menyanyi diselingi dengan suara-suara falsetto (ciri khas musik country western).