Latihlah kecerdasan spiritual yang telah anda miliki dengan mengenali dan menggunakannya. Mulailah dari hal yang kecil, dari kebiasaan sehari-hari. Contoh sederhana :
- Mungkin selama ini, setelah mandi, anda gantungkan handuk dengan sembarangan, suara hati anda akan bicara : “Rapikan dengan sempurna!” Ikutilah, itu adalah suara hati sang Maha Teratur, Al Baari’ (Sang Maha Menata Keteraturan).
- Saat membuang karcis tol, mungkin anda membuang dengan seenaknya, tetapi ada suara hati yang berbicara : “Jagalah kebersihan !” Ikutilah, itu adalah suara hati Sang Maha Bersih Al Hafiidz (Yang Maha Menjaga).
- Mungkin selama ini anda sering berbohong, suara hati akan bicara : “Jujurlah !” itu adalah suara Sang Maha Benar, Al Mu’ izz (Yang Maha Membeningkan) dan Al Haqq (Yang Maha Benar).
- Mungkin anda memberikan sumbangan kepada orang yang tidak punya. Kemudian anda merasa riya dan sombong. Tiba-tiba ada suara yang samar-samar berbicara : “Jangan mencari pujian!” Ingatlah, itu suara hati “hati-hati”, Al Raqiib (Sang Maha Pembaca Rahasia).
- Anda baru saja membeli mobil baru, ada suara hati berbisik : “Jangan Sombong!” Ingatlah, itu suara hati Sang Maha Kaya, Al Ghanity (Sang Maha Kaya)
- Anda sedang putus asa, tiba-tiba ada suara hati yang menyemangati : “Teruslah Berusaha!” itu adalah suara hati Sang Maha Besar, Al Matiin (Yang Maha Menggenggam Kekuatan)
- Anda sedang berusaha menciptakan produk baru, ada suara hati suara hati yang berseru : “Berkereasilah!” itu adalah suara hati Sang Maha Pencipta dan Al Haadii (Sang Maha Penguak Hidayah)
- Anda melihat orang miskin yang sedang kelaparan, ada suara berbisik : “Bantulah!” Itu adalah suara hati Sang Maha Penolong dan Ar Rahman (Sang Maha Pengasih)
- Anda sedang malas dan tidak disiplin, ada suara hati yang lantang bertukas : “Disiplinlah!” Itu adalah suara hati Sang Maha Teratur, Al Wakiil (Sang Maha Pemanggul Amanat)
- Anda memiliki tujuan yang kecil, ada suara yang berkata : “Berpikirlah besar dan bercita-citalah tinggi!” itu adalah suara Sang Maha Besar, Ar Rasyid (Sang Maha Penabur Petunjuk)
- Anda baru saja mendapat rezeki. Tiba-tiba ada suara halus yang berkata : “Ingatlah kepada yang lain!” Hati-hati, itu adalah suara hati Ar Razzaq (Sang Maha Penabur Rezeki) dan Al Wahhaab (Sang Maha Penganugerah)
Teruslah berlatih hingga mata hati menjadi terbuka dan akhirnya mampu mendengar suara hati Anda dengan jelas. Lambat laun suara itu akan menjadi sahabat Anda, yang selalu memberi informasi maha penting. Namun tentu saja, dengan tak melupakan sarana logis otak sebagai pengolah dan pengasahnya. Sinergikan dengan hati-hati, kadang otak pun selalu bebas polusi dan suci dari hama.
Catatan :
Lakukan istighfar setiap hari memeriksa kesalahan diri (evaluasi diri).
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar