Mungkin bagi anda fakta ini mencengangkan
Tapi bagi saya hal ini sudah lumrah
Karena saya sudah menyadarinya sangat lama
Bahwa rata-rata Facebooker, hanya tertipu
Mereka, adalah korban Postmodernitas Abad Internet
Facebook,
Adalah produk kebudayaan mutakhir di Abad Centang Prenang
Di Abad dunia yang dilipat
Dunia offline, sedang hijrah besar-besaran ke dunia online
Semuanya, mulai dikemas secara digital
Mencari ekspansi untuk berbagai hal
Saya kira kajian abstrak ini harus saya hentikan sampai alinea kedua ini
Saya tahu anda sulit memahaminya
Inti yang ingin saya tegaskan adalah
Facebook, sebenarnya termasuk salah satu senjata kapitalis
Kapitaslisme virtual
Kenyamanan anda di Facebook,
Bahkan kecanduan dan sakaw anda tanpa buka Facebook
Adalah sihir yang menipu
Sebab saya katakan menipu
Karena yang anda dapatkan, hanya sebuah dahaga tanpa nama
Sedang dibalik layar, anda tidak tahu
Banyak pihak mengeruk keuntungan dari keluguan anda
Bagi anda, Facebook hanya arena main-main
Tapi bagi mereka, Facebook adalah ladang
Ladang finansial yang luar biasa
Rating dan reputasi Facebook, hasil akhirnya adalah menjadi uang
Apakah anda tahu cara mengkonvert rating menjadi nilai uang?
Nah makanya
Jangan hanya sibuk mengintip, sillent rider
Tukang like, upload foto, komen lebay dan segala aktivitas murahan lainnya
Jadilah Facebooker cerdas
Sehingga Facebook, bukan hanya sebagai pentas jual tampang
Tapi sebagai kesempatan untuk melatih dan memompa kecakapan anda
Misalnya, kecapakan dalam menulis secara gratis
Berselancar lincah bersama kata-kata
Tempat menguji sejauh mana kebolehan anda dalam menyihir pembaca
Lalu semua itu, akhirnya secara tidak langsung juga bisa bernilai finansial
Misalnya, menulis di blog sendiri
Lalu menjadikan Facebook sebagai ladang promosi dan branding
Pengunjung datang membaca dan mengklik iklan
Lalu anda dibalik layar menerima uang dari broker iklan
Dan masih banyak lagi
Tukang Pukul Mental
Facebook,
Adalah produk kebudayaan mutakhir di Abad Centang Prenang
Di Abad dunia yang dilipat
Dunia offline, sedang hijrah besar-besaran ke dunia online
Semuanya, mulai dikemas secara digital
Mencari ekspansi untuk berbagai hal
Saya kira kajian abstrak ini harus saya hentikan sampai alinea kedua ini
Saya tahu anda sulit memahaminya
Inti yang ingin saya tegaskan adalah
Facebook, sebenarnya termasuk salah satu senjata kapitalis
Kapitaslisme virtual
Kenyamanan anda di Facebook,
Bahkan kecanduan dan sakaw anda tanpa buka Facebook
Adalah sihir yang menipu
Sebab saya katakan menipu
Karena yang anda dapatkan, hanya sebuah dahaga tanpa nama
Sedang dibalik layar, anda tidak tahu
Banyak pihak mengeruk keuntungan dari keluguan anda
Bagi anda, Facebook hanya arena main-main
Tapi bagi mereka, Facebook adalah ladang
Ladang finansial yang luar biasa
Rating dan reputasi Facebook, hasil akhirnya adalah menjadi uang
Apakah anda tahu cara mengkonvert rating menjadi nilai uang?
Nah makanya
Jangan hanya sibuk mengintip, sillent rider
Tukang like, upload foto, komen lebay dan segala aktivitas murahan lainnya
Jadilah Facebooker cerdas
Sehingga Facebook, bukan hanya sebagai pentas jual tampang
Tapi sebagai kesempatan untuk melatih dan memompa kecakapan anda
Misalnya, kecapakan dalam menulis secara gratis
Berselancar lincah bersama kata-kata
Tempat menguji sejauh mana kebolehan anda dalam menyihir pembaca
Lalu semua itu, akhirnya secara tidak langsung juga bisa bernilai finansial
Misalnya, menulis di blog sendiri
Lalu menjadikan Facebook sebagai ladang promosi dan branding
Pengunjung datang membaca dan mengklik iklan
Lalu anda dibalik layar menerima uang dari broker iklan
Dan masih banyak lagi
Tukang Pukul Mental
Tidak ada komentar:
Posting Komentar